Berkeislaman dalam Kebudayaan

Instructor
Muhammad Iqbal
  • 156 Postingan

Biografi

Mahasiswa Program Doktor Ilmu Sejarah FIB Universitas Diponegoro Semarang. Sejarawan UIN Palangka Raya. Editor Buku Penerbit Indie Marjin Kiri.

Postingan

G30S: Lubang Buaya, Sungai Merah, dan Nama yang Tak Berani Kita Sebut

Amerika Serikat, Inggris, Australia, merekalah yang pernah bersorak di atas darah orang lain, masih belum memberi pengakuan penuh.

Tarikh | 29.09.2025

Palestina akan Tetap Ada, Walaupun Dikurung, Diusir, dan Dibantai

Otak lama dan teknologi tercanggih. Itulah Israel. Ia menjajah, aneksasi, datang merebut tanah orang, dan membunuh dengan sadis.

Tarikh | 29.09.2025

Revolusi Sunyi: Kertas, Islam, dan Denyut yang Mengubah Dunia

Kertas dalam sunyi mengajarkan kita bahwa peradaban tidak selalu dibangun dengan batu, pedang, atau mesin, melainkan dengan sesuatu yang rapuh.

Tarikh | 25.09.2025

Israel adalah Teknologi Kekejian, Anti Kemanusiaan

Di Palestina, ada tubuh manusia yang dijadikan objek eksperimen di balik angka dan statistik.

Politik | 21.09.2025

Muhammadiyah, Modernitas, dan Bayang-Bayang Jawa

Di mata Nakamura, Muhammadiyah adalah bukti bahwa agama bisa menjadi tenaga pendorong modernitas, bukan penghalang.

Buku & Kita | 21.09.2025

Luka Menjadi Nama: Palestina dan Bayangan 1936

Oleh mereka, Palestina diidentifikasi sebagai “Arab” dan “Muslim”, selain diancam kehilangan tanah airnya.

Tarikh | 15.09.2025